Mengapa Penjudi Bisa Tergoda Lebih Banyak Bahaya Saat Bertaruh

Pendahuluan

Terlepas dari berada di pesta kemenangan, orang-orang mungkin bertaruh lebih banyak dengan harapan mereka bisa mendapatkan game berikutnya. Bahkan kenangan manis dari kemenangan sebelumnya memaksa orang untuk terlibat lebih banyak. Sebuah analisis saat ini telah menunjukkan tren ini. Penulis penelitian ini telah merilis hasil review dalam Journal of Experimental Psychology. Dalam bagian ini, kita akan melihat temuan menarik yang dibawa oleh penelitian yang menarik ini.

Penelitian Terbaru

Studi ini menemukan bahwa individu memilih untuk memilih lebih banyak permainan ketika peti mati mengingatkan atau memberi mereka hasil kemenangan di masa lalu. Telah ditemukan bahwa individu lebih dari 15 persen lebih mungkin untuk melakukan lebih banyak dengan memilih alternatif yang tidak aman. Tim peneliti dari University for Warwick di Inggris benar-benar percaya bahwa ingatan tentang pria dan wanita memainkan peran penting dalam membuat kesimpulan yang pasti. Setelah tim mewawancarai orang-orang yang telah berada dalam pola permainan, mereka menemukan petunjuk halus mengenai keberhasilan sebelumnya melakukan fungsi utama dalam mencegah mereka maju untuk bertaruh lebih banyak. Ini lebih ekonomis pada orang yang pindah untuk bermain game di kasino lokal agen slot terbesar di indonesia. Para pemain menempatkan uang tunai yang tak terhitung jumlahnya di atas meja untuk pertunjukan terakhir di beberapa turnamen poker dengan semua harapan bahwa mereka akan menang di game kedua.

Spekulasi
Para peneliti datang dengan hipotesis bahwa ingatan akan hasil kemenangan di masa lalu memaksa orang untuk berjudi lebih lama di kasino dan mempertaruhkan banyak uang di meja. Hasil penelitian secara signifikan lebih memvalidasi atau tidak memvalidasi fungsi yang dimainkan oleh isyarat tersebut dalam memaksa orang untuk melakukan lebih banyak, mempertaruhkan uang mereka. Sebagai cara untuk memeriksa silang hipotesis, para peneliti memanipulasi ingatan peserta untuk konsekuensi menguntungkan di masa lalu dengan tindakan pilihan berisiko tinggi yang mudah. Para peneliti mencapai ini dengan meminta para peserta untuk memilih hanya satu dari dua pintu sebagai bagian dari evaluasi pribadi.

Proses penyaringan

Penulis analisis ini memberi individu pilihan 4 pintu berwarna untuk dipilih. Sekitar tiga pintu secara konsisten berkontribusi pada hasil yang pasti (0, 40 atau 80). Di sisi lain, pintu terbesar keempat menyebabkan beberapa hasil akhir 50/50 berisiko yang membawa 20 atau bahkan 60 poin. Kemudian dalam studi tersebut, rekan mengingatkan bahwa para peserta tentang hasil menang atau kalah mereka di masa lalu didasarkan pada detail yang mereka miliki, bergantung pada lakukan atau yang mereka buka. Setelah anggota kelompok memberi tahu orang-orang tentang hal-hal yang telah mereka peroleh, mereka cenderung lebih sering pergi ke pintu yang tidak aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *